Venus #EdisiPlanet

Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari setelah Merkurius. Planet ini memiliki radius 6.052 km dan mengelilingi matahari dalam waktu 225 hari. Atmosfer Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan.

Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi matahari.

Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 menyebabkan suhu permukaannya sangat tinggi akibat efek rumah kaca. Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi oleh awan. Pakar astrobiologi berspekulasi bahwa pada lapisan awan Venus termobakteri tertentu masih dapat melangsungkan kehidupan.

Komposisi:

~96,5% Karbon dioksida

~3,5% Nitrogen

0,015% Belerang dioksida

0,007% Argon

0,002% Uap air

0,001 7% Karbon monoksida

0,001 2% Helium

0,000 7% Neon

Read more...

Merkurius #EdisiPlanet

Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya dan juga yang terdekat dengan Matahari dengan kala revolusi 88 hari. Kecerahan planet ini berkisar di antara -2 sampai 5,5 dalam magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya dengan matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat). Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet.

Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfir. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius).

Struktur dalam

Dengan diameter sebesar 4879 km di katulistiwa, Merkurius adalah planet terkecil dari empat planet kebumian di Tata Surya. Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 hanya sedikit dibawah kepadatan Bumi. Namun apabila efek dari tekanan gravitasi tidak dihitung maka Merkurius lebih padat dari Bumi dengan kepadatan tak terkompres dari Merkurius 5,3 g/cm3 dan Bumi hanya 4,4 g/cm3.

Kepadatan Merkurius digunakan untuk menduga struktur dalamnya. Kepadatan Bumi yang tinggi tercipta karena tekanan gravitasi, terutamanya di bagian inti. Merkurius namun jauh lebih kecil dan bagian dalamnya tidak terdapat seperti bumi sehingga kepadatannya yang tinggi diduga karena planet tersebut mempunyai inti yang besar dan kaya akan besi. Para ahli bumi menaksir bahwa inti Merkurius menempati 42 % dari volumenya (inti Bumi hanya menempati 17% dari volume Bumi). Menurut riset terbaru, kemungkinan besar inti Merkurius adalah cair.

Mantel setebal 600 km menyelimuti inti Merkurius dan kerak dari Merkurius diduga setebal 100 sampai 200 km. Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan yang kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya. Diduga perbukitan ini terbentuk karena inti dan mantel Merkurius mendingin dan menciut pada saat kerak sudah membatu. Merkurius mengandung besi lebih banyak dari planet lainnya di tata surya.

Read more...

Mengenal Perigee dan Apogee

Para astronom lebih menyukai istilah perigee dibandingkan supermoon. Namun, apa sebenarnya perigee itu? Perigee merupakan istilah ilmiah umum yang digunakan para ilmuwan dalam menggambarkan jarak terdekat Bulan dengan Bumi. Kata “perigee” diambil dari bahasa Yunani, yaitu “peri” dan “gee”. Kata “peri” berarti dekat atau berada di sekitar, sedangkan kata “gee” berarti bumi.

Kata “peri” mengacu pada kedekatan atau penampakan terdekat dari satu benda angkasa dengan benda angkasa lainnya.

Lunar Perigee dan Lunar Apogee

Setiap benda angkasa memiliki jarak terdekat dan terjauh. Untuk orbit-orbit yang melintasi Matahari digunakan istilah perihelion. Sementara untuk Bulan digunakan istilah periselene, pericynthion, atau perilune.

Lintasan orbit Bulan pada Bumi tidaklah bulat, namun berbentuk elips. Oleh karena itu, pada siklus perputarannya, ada saat bulan berada pada titik terdekat dengan bumi. Siklus inilah yang disebut dengan lunar perigee.

Kemudian, ada juga saat Bulan berada pada jarak terjauh dengan bumi. Hal ini disebut dengan lunar apogee. Pada masa lunar apogee, Bulan terlihat lebih kecil dibanding pada lunar perigee. Beberapa ilmuwan telah membuktikannya dengan cara memotret bulan dengan bantuan teleskop. Lunar perigee menggambarkan peristiwa mendekatnya Bulan dengan Bumi. Ketika mendekat, jaraknya bisa hanya sekitar 360.000 km. Sementara ketika Bulan berada pada titik apogee, jaraknya bisa mencapai 405.000 km jauhnya.

Bulan membutuhkan waktu sekitar 29,5 hari untuk menuntaskan orbitnya mengelilingi Bumi. Bulan berada pada titik perigee setiap 14 hari dari munculnya bulan baru. Jadi, dalam satu bulan bisa terjadi dua kali supermoon atau lunar perigee.

Info :

Jarak Bulan Terjauh (Apogee) akan terjadi pada tanggal 2 April 2011 pukul 16.01 WIB

Jarak Bulan Terdekat (Perigee) akan terjadi pada tanggal 17 April 2011 pukul 13.01 WIB

YW

xoxo 

Read more...

Bulan

Usia bulan ternyata lebih tua dari yang diperkirakan, bahkan diperkirakan lebih tua daripada bulan dan matahari itu sendiri! Umur Bumi paling tua yang bisa diperkirakan adalah 4.6 Milyar tahun. Sementara itu batuan Bulan malah sudah berumur 5.3 Milyar tahun. Bulan lebih tua 1 milyar tahun ketimbang Bumi!

Berikut Fakta-Fakta Mengenai Satelit Bulan :

Normalnya sebuah planet akan keras di dalam dan makin lama makin lembut diatas, seperti bumi kita. Tidak demikian hal nya dengan bulan. Bagian dalam bulan seperti berongga, sementara bagian atasnya keras sekeras Titanium. Komposisi batuannya. menunjukkan adanya bahan unik dan langka seperti Titanium murni, kromium, itrium, dan lain lain. Logam ini sangat keras, tahan panas, anti oksidasi. Jenis logam ini tidak terdapat secara alamiah di alam, dan jelas tidak mungkin terbentuk secara alamiah. Batuan bulan juga entah bagaimana sangat magnetik. Padahal tidak ada medan magnet di Bulan itu sendiri. Berbeda dengan bumi yang banyak sekali mengandung medan magnet. Teori teori asal usul bulan kembali dipertanyakan, dan teori paling gila sepanjang sejarah mulai muncul, bahwa bulan diciptakan dengan sengaja oleh manusia terdahulu sebagai alat bantu dalam navigasi dan juga astronomi!. Kesempurnaan bulan yang keterlaluan, dan berbagai anomali yang ada dibulan, plus ditambah banyaknya benda benda terbang tak dikenal di bulan membuat banyak pihak mengatakan bahwa kemungkinan besar bulan adalah sebuah pesawat luar angkasa super besar yang diciptakan oleh mahluk cerdas pendahulu kita. Dan bulan belum ditinggalkan oleh penghuni nya!

Mungkinkah di bulan adalah pangkalan tempat mahluk alien dan UFO? Apapun itu, tapi itulah fakta-fakta aneh mengenai bulan.

YW 

Dari berbagai sumber.

Read more...

Biggy Sorry

Hey. All. We have no idea to post.
Give us your request, then we will post it. Thanks. :)

xoxo

Read more...

Supermoon

Prologue 

Hello all.. Long time no see! Confusion of choosing information was being our problem on last, but now, we will inform you about last two-days phenomenon, on 19th March 2011, Supermoon. Because we live in Indonesia, we will describe what happened here. Ya actually from newspapers and TV we heard that supermoon would appear at 7pm but because of a heavy rain, we couldn't see that, and the supermoon was just can be seen at 2.10am. How surprised... So we took some photos from internet. Here there are.

Supermoon in Banda Aceh

Supermoon in Jakarta

Supermoon Phenomena and Natural Disasters

Natural phenomena supermoon March 2011 is the closest distance the moon and the earth within 18 years. If calculated roughly the distance between the moon and the earth as a big event this month supermoon or about 221,567 miles or 356,578 kilometers.

As already alluded to earlier, the phenomenon could be the talk supermoon quite warm, many opinions stating that supermoon March 19, 2011 This could bring major natural disaster. Their opinions are taken from several natural disasters of earthquake and tsunami in the world, one time the earthquake and tsunami in Aceh in 2004.

In addition to major disasters in Aceh, the phenomenon supermoon claimed as a trigger earthquakes and tsunamis in Japan on Friday, March 11, 2011 at exactly eight days before supermoon 2011. However, such statements directly contradicted by the U.S. space agency, NASA.

Scientists from NASA through the NASA Goddard Space Flight Center, Jim Garvin, supermoon explain about natural phenomena that occurred in March 2011.According to him, this supermoon activity coincided with full moon, like he said, "The moon will appear larger, although differences in distance from the Earth only a few percent in the appeal is usually,"

He also added supermoon problems, "Effects of the Earth supermoon small. And according to detailed studies by seismologists and volcano, the combination of supermoon and the full moon does not affect the internal energy balance of the earth. "Indirectly she says that even though the moon has a tidal influence on the Earth, it is not capable of triggering a large earthquake and the deadly disaster ataupu Other large natural.

He also asserted that the power exists on Earth, "Earth to save energy behind the outer layer or descale. Differences resulting from tidal power month (also the sun) is not enough underlying the emergence of great power from the earth. "Shut him.

So what about the incidence of volcano eruption in Indonesia which is located on the mountain Karangentang Sangir Talaud Islands, North Sulawesi. The mountain erupted the day before the peak of the phenomenon supermoon 2011.

Actually, contrary opinions about supermoon phenomena that occur in March 2011 is OK, but who determines whether supermoon no connection or as factors causing natural disasters is the Creator of this Universe. Human knowledge is limited.

just enjoy! xoxo

source:  http://chempornet.com/foto-fenomena-supermoon-di-indonesia/

Read more...